We Write our FICTION

part 3 : Awal dari cerita


Indonesia raya, 12 Desember 2072

Ketika aku keluar dari pintu rumahku aku di sambut oleh sinar matahari yang bersinar cemerlang pagi ini. Pagi ini memang pagi yang cerah...

"Ugh kupikir siang ini akan panas..."



Namaku Chandra Hirata...umur 17 tahun...sama seperti hari hari lainya...aku menjalani kegiatan rutinku , Pukul 6.30 pagi seperti biasanya aku menyusuri jalan menuju pos transjogja terdekat....tempat tinggalku berada di dekat Distrik pertokoan di Malioboro jogjakarta..jadi agak sedikit jauh jika aku harus menaiki bus ini tiap hari ...tapi tidak ada cara lain yang lebih cepat selain ini..aku bukan orang kaya yang memiliki kendaraan pribadi sendiri jadi  mau tidak mau aku harus menggunakan alat transportasi yang di sediakan pemerintah...

menaiki bus , hal yang bisa aku lakukan hanya menunggu hingga bus ini berhenti di pso pemberhentian di dekat sekolah...

Seperti ini.. aku selalu melihat hal yang sama... aku selalu berpikir jika kota ini kotor.. aku tidak bisa mengerti seberapa malasnya orang orang ini... selalu terlihat sampah berserakan dimana mana.. kalaupun tempat itu bersih , itu hanya akan sekilas saja...karena kau pasti akan menemukan tumpukan sampah berada dimana mana... aku sudah sangat bosan melihat suasana seperti ini... ini bukan hanya terjadi di sini.. namun di kota lain pun memiliki kesamaan .. meski ada beberapa yang tampak lebih baik tapi tetap saja jika itu tidak bisa di sebut sebagai bersih..

hal yang paling menyebalkan adalah ketika mereka mulai menyalahkan orang lain atas tindakan mereka... bahkan terkadang mereka akan menyalahkan pemerintah setempat... aku tidak bisa mengatakan hal itu salah karena memang politik pada saat ini merupakan salah satu ajang paling kotor di negara ini...

aku kadang memikirkan hal seperti ini... bagaimana jika kita berhenti menyalahkan orang lain dan mulai menyalahkan diri kita sendiri...itu mungkin akan menjadi lebih mudah dalam memahami kesalahan tiap individu, dan itu mungkin akan menjadi awal dari revolusi mental yang ada..

tapi itu mungkin mustahil..

"kenapa juga aku memikirkan hal tidak penting seperti ini...."

Benar kenapa juga aku repot repot memikirkan hal seperti itu..aku mendesah pelan begitu aku menyadari pemikiranku yang aneh itu..

melewati beberapa blog ..ini sudah 15 menit berlalu semenjak bus ini melaju...dari sebuah blog yang di lewati bus ini aku melihat bangunan tinggi dengan kemegahan seperti sebuah pilar yang menyangga langit...

ini sudah menjadi pemandangan yang normal untuku, karena aku selalu melihat bangunan ini tiap hari..Di bangun sekitar 6 tahun yang lalu..bangunan ini adalah pusat dari agency keamanan nasional yang di sahkan oleh PBB 8 tahun lalu Hero Savior indonesia cabang Jogja..

Sekitar 13 tahun lalu 

Manusia menemukan sebuah sumber energi baru yang di sebut Oricalcum.. sebuah kristal misterius yang hanya di temukan di dataran Mars pada kedalam tanah 400 meter di bawah tanah.. kristal aneh dengan energi setara dengan satu bom Nuclear di setiap keping dengan diameter 15 cm.. itu adalah sebuah revolusi energi terbaru yang mungkin akan menyaingi matahari, itu adalah apa yang para ilmuwan gila itu katakan di tv..

hal itu membuat negara negara besar di dunia berebut dalam mendapatkan hak milik atas Oricalcum.. hal itu membuat negara negara maju semakin berjaya atas kekuatan miliiter dan ekonomi mereka .. namun untuk negara yang berada titik taraf menengah kebawah hal itu menjadi semakin sulit.. beberapa negara bahkan hilang begitu saja dalam kekalahan mereka dalam perang.. dan beberapa negara yang mengetahui kesempatan menang mereka sudah tidakn ada memutuskan untuk bergabung dengan negara yang lebih kuat dan menghilangkan nama mereka...

namun juga ada beberapa negara negara yang tidak bisa membuang nama mereka sehingga mereka memutuskan untuk meminta perlindungan pada negara yang lebih kuat...dan salah satunya adalah Indonesia yang mendapat perlindungan dari kerajaan Inggris...

Namun sejak di tetapkanya peraturan PBB 10 tahun lalu.. hal itu menjadi berbeda..  ketetapan dimana setiap negara memiliki kedaulatan masing masing...sehingga tidak di ijinkan adanya tirani pada negara manapun ...meski awalnya terjadi banyak penolakan namun pada akhirnya hal itu berakhir dengan damai.. karena PBB membentuk Satuan khusus yang di sebut Hero Savior.. kesatuan dari manusia manusia yang memiliki kekuatan misterius.. mereka yang di sebut Esper...

"Saa.. Esper huh?"

Sejak di sahkan peraturan tersebut.. keberadaan Esper harus berada di bawah naungan sebuah Agensi ..sementara mereka yang tidak tergabung dalam sebuah agensi atau yang sering di sebut sebagai "The Irreguler" akan berada di luar perlindungan pemerintah PBB dengan kata lain itu tergantung dari kebijakan dimana mereka tinggal..

Yah semenjak keberadaan Esper sendiri semakin meningkat semenjak kemunculan pertamanya 25 tahun lalu..hal itu meningkatkan keresahan masyarakat pada keberadaan yang tidak lazim seperti mereka... banyak dari mereka yang mendapat perlakuan di luar peri kemanusiaan oleh orang orang pada umumnya... banyak dari mereka yang tidak terdaftar dalam Agensi memilih tinggal di tempat tempat terpencil dalam sebuah kelompok ... untuk menghindari Diskriminasi yang tidak kejam yang di lakukan orang orang normal...

aku sangat membenci hal itu...Diskriminasi.. kenapa hal seperti itu tidak pernah lepas dari sejarah manusia..

mengetahui bahwa orang orang seperti itu adalah orang yang melindungi negara negara lemah seperti negara ini.. tapi orang orang normal justru memandang mereka sebagai monster yang menakutkan...aku selalu berpikir... sebenarnya siapa yang salah dan siapa yang benar di dunia ini... siapa yang pantas di lindungi dan siapa yang pantas di buang

Bus akhirnya berhenti.. dari pos ini setidaknya aku harus berjalan sekitar 20 menit lagi... namun ketika aku turun ke jalanan angin tiba tiba berhembus...sebuah pusaran angin terbentuk dan dari sana seseorang muncul.. seorang gadis kecil dia memiliki fitur wajah seperti orang asing dengan rambut biru dan mata emeraldnya.. benar benar manis ku pikir... umurnya mungkin sekitar 10 atau sebelas tahun...dalam keadaan seperti itu harusnya kemunculanya menjadi pusat perhatian dari orang orang di sini.. namun hal itu sama sekali tidak terjadi,, seolah hanya aku yang menyadari kehadiranya...

"Vere..."

"Yosh....!!"

ini juga hal yang biasa untuku jadi aku tidak begitu terkejut dengan cara kemunculanya..  begitu aku memanggil namanya dia langsung memasang senyum lebar padaku...

"Moo.. chandra.. jahat sekali kenapa kamu meninggalkanku..."

"....."

apa yang harus aku katakan padanya.. Oh, gadis ini bernama Verethragna.. aku bertemu denganya sekitar 5 tahun lalu ketika aku ikut bersama ayah ibuku ke Persia dalam pekerjaan mereka sebagai seorang sejarawan dan profesor dalam bidang penemuan benda benda bersejarah... salah satunya kuil yang terdapat di persia...

meski pada akhirnya aku kehilangan mereka pada saat terjadi kecelakaan dalam penggalian...dan sekarang aku hanya tinggal berdua dengan anak ini...  aku tidak suka berada di dekat orang lain.. karena ku pikir itu mengganggu.. namun untuk anak ini sedikit berbeda... dia sudah menyelamatkanku pada saat saat genting.. salah satunya ketika ledakan besar di wilayah Wells inggris..Saat itu aku sedang berada di rumah bibiku, tanpa dia aku tidak akan selamat.. meski aku tidak terlalu bisa mengingat apa yang terjadi saat itu

Lebih dari itu.. dia juga Esper yang tidak terdaftar dalam agensi.. jadi aku tidak bisa meninggalkanya begitu saja...huh, mengatakan dia seorang Esper.. setidaknya aku bisa menganggapnya begitu... meski dia selalu mengatakan bahwa dia adalah Dewa yang tak terkalahkan, tapi aku tidak pernah menanggapi candaan itu dengan serius.. mungkin dia memang memiliki knama yang sama seperti dewa kuno dari persia.. Verethragna... namun itu hanya sebuah mitos belaka.. jadi tidak mungkin hal seperti itu nyata..

"Hah.. aku mengerti.. maafkan aku.. meski begitu.. aku sudah bilang untuk tinggal di rumah saja kan?.."

"Moo.. tapi aku kan bosan...."

dia menggembungkan pipinya tanda tidak senang...huh dasar merepotkan.. sebenarnya aku sudah memikirkan hal seperti memasukanya ke sekolah dasar.. tapi sepertinyan dia sering membolos ..bahkan pagi ini.dia menolak untuk datang ke sekolah...meski begitu dalam rapotnya dia mendapat nilai sempurna di semua pelajaran .. jadi aku tidak bisa mengatakan apa apa padanya...semenjak dia mengatakan bahwa dia hanya perlu datang sekolah sesuai dalam daftar minimal kehadiran saja,, aku tidak bisa mengerti bagaimana cara pikir bocah ini...

"Argh.. tapi aku tidak bisa membawamu kesekolah kamu tahu itu kan?"

"kalau begitu Chandra, kamu juga bolos.. kita bisa bermain seharian..."

Aku kehilangan kata kataku.. jujur itu bukan ide yang buruk.. jika saja aku sejenius dirimu.. itu yang aku pikirkan...

"hah.. andai aku bisa pasti aku akan sangat senang...tapi.. sayangnya nilaiku hanya rata rata..jadi aku harus berusaha keras untuk bisa naik kelas..."

mengatakan itu dengan nada dingin.. aku meninggalkan dia di belakang..

"Hummm!!!"

lagi lagi dia menggembungkan pipnya...

"ya .. ya,, begini saja.. aku akan membelikanmu makanan kesukaanmu jadi Vere, kau harus berangkat sekolah hari ini... bagaimana?"

"...janji?"

"Humm..."

Aku mengangguk padanya.. entah kenapa aku selalu bisa memenangkan hatinya dengan makanan...

"tapi..."

Dia berbalik sebelum dia memanggil pusaran angin yang dia gunakan untuk pergi ...

"Chandra.. kamu itu miliku.. tidak ada yang boleh memilikimu selain aku,,, mengerti,..."

Dia selalu mengatakan itu padaku,... aku tidak terlalu mengerti apa arti kata yang dia katakan.. dan pada akhirnya dia mneghilang.. dan seperti biasa.. seolah tidak ada orang yang menyadari keanehan yang dia munculkan...

sebaiknya aku tidak perlu memikirkan hal itu..walau bagaimanapun aku tidak mengerti apa maksudnya..

melihat di sebuah layar Iklan raksasa sebuah berita sedang di muat di sana...

"Hoh.. jadi akan ada anggota baru di Hero Savior..?"

Part 4

Menaiki sebuah Lift.. 4 orang gadis sedang berbicara di dalamnya..

"Huh.. akhirnya kita sampai...hmm.. aku tidak menyangka negara ini benar benar kacau dan panas.."

itu adalah Clarion yang bicara...seperti biasa dia mengatakan apa yang ingin dia katakan tanpa memandang tempat...

"Nona Clarion sepertinya anda terlalu berlebihan mengatai negara ini.."

"Huh.. Charl.. terkadang kita harus mengatakan apa adanya pada situasi yang kita hadapi.."

Charllote yang mencoba menasihatinyapun di tolak mentah mentah...

"Nee.. Luna.. menurutmu tempat ini buruk?"

di belakang mereka 2 gadis kecil sedang bercakap cakap.. mereka mirip satu sama lain dengan rambut pirang platinum mereka...satu satunya hal yang membedakan mereka hanyalah pita yang terikat di leher mereka..

" eh?.. kupikir tempat ini tidak terlalu buruk.. dan yang pasti sepertinya tempat ini sedikit menarik..."

Kedua gadis itu saling menatap satu sama lain sambil tersenyum...mungkin bagi mereka suasana bukanlah pioritas utama.. namun justru tingkat ke anehan suatu tempat adalah yang membuat mereka tertarik...

Di depan mereka Charllotte hanya bisa tersenyum melihat kedua bocah itu,,,

"Yang lebih penting nona Clarion...kita di tugaskan di tempat ini?"

mendengar itu Clarion mengangguk..

"Hmm.. yah begitulah,, aku juga memiliki beberapa urusan di tempat ini...Oh aku belum menceritakanya ya.. aku ini seorang Wizard...."

mendengar itu Charllotte tersentak..

"Wizard?!!"

dia berteriak seperti itu.. di belakangnya kedua gadis kembar itu hanya bisa memiringkan kepala mereka...

"yah.. dan aku ini Wizard ranking 216..."

"Apa?!!"

Mendengar itu Charllotte semakin memucat...yah Wizard mereka berbeda dengan esper.... kekuatan mereka berasal dari pelatihan selama bertahun tahun... ada sekitar 7800 orang wizard yang terdaftar dalam Asosiasi penyihir dunia.. tapi benar benar sangat jarang bisa bertemu Wizard dengan rangking di bawah 1000...

melihat dari situasi mereka.. setelah menjemput anggota terakhir mereka di kediaman Duke Monte Carlo di Milan ..sepertinya mereka langsung menuju tempat mereka di tugaskan...

ada beberapa misi yang mereka emban selama berada disini.. selain menjaga kota ini.. mereka juga bertugas sebagai pengamat kejadian alam... selama beberapa periode terakhir .. di ketahui terdapat penipisan lapisan dimensi yang bahkan hampir menciptakan retakan di beberapa tempat di wilayah mereka sekarang.. Jogjakarta.. berpusat di atas istana kerajaan yang sering di sebut Keraton terdapat gelombang aneh yang mempengaruhi penipisan batas ruang di tempat ini.. jarena hal itulah PBB meminta Clarion sebagai Wizard kelas atas untuk menelitinya.. sedangkan Charllotte, Luna ,dan Estrella mungkin hanya di anggap sebagai Body Guard untuk Clarion..

Clarion mungkin sering bertindak seenaknya.. meski begitu dia tahu benar seberbahaya apa situasi yang mungkin mereka hadapi...

Makhluk yang nahkan mampi menggempur "Absolute petale dimension" (sebutan untuk dinding pemisah dimensi),, sekuat apa makhluk seperti itu..

diam diam.. Clarion menyompan rasa khawatirnya...