. post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

We Write our FICTION

kita bisa menjadi Aktor,sutradara,dan produser dalam cerita kita sendiri ^.^

Background

B A C K G R O U N D

Pages


Part 9


Di dalam sebuah ruangan dengan dekorasi yang mewah  seseorang sedang duduk pada kursi besar...ruangan itu terlihar elegan dengan gaya Eropa abad pertengahan.. seseorang yang duduk disana adalah gadis  berambut kelabu dengan mata biru yang indah.. memiliki ke cantikan seperti seorang putri karena pada dasarnya dia memang seorang putri..

...Aria Noella Anasthasia....



Putri kelima dari keluarga kerajaan Inggris.. Meski statusnya sebagai putri kelima hampir membuatnya tidak memiliki status sebagai anggota kerajaan, namun jika di bandingkan sengan saudarinya yang lain dia adalah yang paling aktif dalam menangani hal hal yang bersigfat politik... bahkan di usianya yang ke 12 dia benar-benar menunjukan kemampuanya dalam memimpin suatu daerah di wilayah Wells...dan semenjak 4 tahun lalu di a di berikan kepercayaan oleh sang Ratu untuk mengawasi Indonesia sebagai Queen Wacth Dog.. berada setahun di jakarta.. dan sekarang pada usianya yang ke 17  hampir satu setengah tahun menjalankan tugas keduanya di Indonesia yaitu mengawasi kejadian aneh di wilayah Yogyakarta...

"Ah.. kakak?"

menyenggangkan waktunya ...di depanya terlihat banyak dokumen menumpuk... Memegang sebuah Console dia sedang berbicara dgn seseorang yang wajahnya terpampang pada layar console yang dia pegang.. Pria dengan rambut kelabu yang tampak mirip denganya.. pria itu adalah pangeran ke dua kerajaan.... Leonard Arthur Xendrillon..

"Yo.. adiku sayang.. seperti biasa kakakmu tercinta sangat menkhawatirkamu ..."

"hentikan itu dasar menjijikan..."

mendengar jawaban ketus adiknya pria tampan itu mulai memasang wajah aneh..

"Eh.. bukankah itu sangat kasar?"

"Haaahhh.. maaf.. tapi aku ingin meminta sedikit bantuanmu..."

mendengar permintaan itu pria itu mulai tersenyum..

"Hmm..?.."

"Gubernur wilayah Yogyakarta.. Janu Prakoso.. aku ingin kau menyelidikinya.. Aku ingin tahu laporan dari pajak yang telah dia setorkan pada kerajaan.. juga seperti apa perkembangan yang dia tulis dalam laporan yang dia berikan"

"Hmm.. itu hal mudah...tapi mungkin akan sedikit lama untuk mendata ulang hal itu.. baik,  beri aku waktu satu hari... yang lebih penting.. apa kau sungguh-sungguh akan melakukan hal itu.. konfrensi terbuka dengan rakyat.."

"Ya.. "

Aria menjawab pertanyaan kakaknya tanpa ragu.. konfrensi terbuka dengan kata lain dia akan benar benar tampil di mata umum.. untuk seorang penguasa itu adalah hal yang sangat berbahaya.. meski Aria hampir tidak memiliki status dalam keluarga kerajaan.. dia masihlah seorang Queen Wacth Dog dimana membuat semua kebencian dari para pelaku kriminal politik tertuju padanya.. dan hal ini seolah dia melepas semua baju zirahnya di tengah kawanan singa...

"Ini seaperti kau menggunakan dirimu sendiri sebagai umpan adiku sayang..."

 "Aku akan bertaruh pada hal itu...."

"Hah.,. kau benar benar mirip dengan ayah... dan itu adalah hal yang paling aku suka darimu.. baiklah aku akan mendoakan keselamatanmu.. sebagai gantinya... tunjukan pada kakakmu pertunjukan yang mengagumkan dari perwakilan kerajaan Inggris juga sebagai Queen Watch dog..."

pada akhirnya tanpa menjawab.. Aria mematikan consolenya...menenggelamkan punggungnya pada kursi besar.. dia bergumam...

"Undang-undang perlindungan Esper...sebagai putri kelima aku memiliki tanggung jawab untuk mengesahkanya semenjak aku adalah yang mengusulkan hal itu.. semoga besok akan baik baik saja.."

Part 10

Minggu pagi.... Berjalan di sepanjang alun alun kota.. aku menahan rasa sakit di pipiku.. ini terjadi tadi malam ketika aku membuka pintu aku di sambut dengan sebuah tendangan yang sangat keras...itu adalah Vere yang sudah menungguku di rumah...

dan pada akhirnya aku berjanji padanya untuk mengajaknya jalan jalan..Dan sekarang aku berada di tempat ini...Tempat ini adalah taman Eden.. taman yang dibuat sebagai penanda kebaikan kerajaan inggris.. di bangun sekitar 6 tahun lalu di alun alun utara Yogyakarta..

"Chandra kemari.."

menggandeng tanganku dia mengajaku ke sebuah kolam air mancur...di sana terdapat banyak ikan... bukan hanya dari satu jenis ada beberapa spesies ikan berbeda di sana dengan berbagai warna.. melihat itu Vere memasang tampang sedih...beberapa kali dia mencoba menggapai permukaan air dengan telapak tanganya..

"Hey.. Chandra.. kenapa Esper dan manusia biasa tidak bisa hidup bersama?.. kenapa mereka tidak bisa seperti ikan-ikan ini?"

Dia menanyakan itu padaku.. sial.. kau pikir aku tahu?!!.. aku juga kebingungan menangani hal itu..aku tidak pernah mengerti bagaimana orang orang berpikir.. sejak awal manusia itu adalah ciptaan yang luar biasa,,, namun mereka tidak stabil seperti makhluk lain... jika dunia ini adalah sebuah program mungkin manusia itu adalah sebuah bug...melihat bagaimana mereka bergerak.. itu sudah sebuah ke anehan.. makhuk yang tercipta tanpa taring dan kuku yang bisa membunuh.. tapi mereka mampu bertahan bahkan mampu mendominasi dunia hanya dengan sebuah senjata yang bahkan tidak memiliki bentuk... akal...
di lihat dari manapun itu adalah sebuah perkembangan yang tidak normal..

"hey Chandra...menurutmu makhuk sepertiku pantas untuk terus ada di dunia ini?"

Menanyakan itu tanpa membalikan badannya... apa yang sebaiknya aku katakan saat ini...

"aku pernah memikirkan hal seperti ini : aku bukan manusia sepertimu.. aku berbeda dengan orang orang.. bahkan orang orang akan membenciku jika mereka tahu siapa aku...apa aku memang tidak seharusnya ada di dunia ini?....dan sampai sekarang aku tidak bisa menemukan jawaban yang tepat.."



tanpa aku sadari aku mulai tersenyum.. mendekatinya aku membelai kepala gadis itu..

",..Mungkin benar.. jika kau berbeda.. mungkin benar jika kau tidak sama dengan manusia biasa yang lain... tapi.. tapi tetap saja..kau itu manusia...meski mereka menolakmu.. meski mereka jahat padamu.. kau masih mau menolong mereka...itu membuktikan bahwa kau memiliki hati seperti manusia.. bukan.. bukan seperti manusia.. tapi kau itu benar benar manusia.."

benar.. tak peduli seperti apa dirimu.. kau itu adalah manusia.. kau selalu bisa tersenyum.. kau selalu mengatakan tentang impian impiamu.. kau selalu mengatakan hal hal menyenangkan yang kau dapat di sekolah..juga tentang teman temanmu.. harusnya itu sudah cukup membuktikan bahwa kau itu manusia!!..

"lalu.. meskipun mereka akan membencimu suatu saat nanti karena mengetahui siapa dirimu.. aku akan tetap di sisimu.. bersamamu...jadi.. kau tidak perlu membenci mereka....aku tidak akan membiarkanmu sendiri..."

Sesaat dia memasang ekspresi bingung ketika aku mengatakanya.. kemudian dia mulai tersenyum.. sambil mengelap matanya yang sepertinya mulai menangis.. kemudian

"Ya,,,"

  dia menjawab perkataanku dengan senyum  lembut...

Aku tahu ini memalukan.. tapi.. aku ingin mengatakan hal ini padanya.. aku sendiri sebenarnya juga tidak tahu apa yang harus aku lakukan.....terkadang aku tidak ingin melihat orang di sekitarku menderita.. tapi di saat yang sama aku juga tidak bisa berbuat sesuatu yang berguna untuk mereka...tapi aku tidak bisa mengatakanya.. aku harus menjadi orang hebat yang bisa dia jadikan tempat berlindung..tapi aku tidak bisa terus menyembunyikan perasaan seperti ini.. kadang aku juga ingin memiliki seseorang sebagai tempat berlindung untuku sendiri

....ini seperti...

Aku mulai merindukan keluargaku yang sudah tiada.. terkadang.. aku merasa mereka masih hidup di suatu tempat.. kadang aku berharap mereka akan datang padaku kemudia menepuk punggungku dengan lembut sambil mengtakan ..."Kami pulang"..

Huh.. ternyata aku ini benar benar lemah.. jika Vere mengetahui apa yang aku pikirkan pasti dia akan menertawakanku..

Sambil memikirkan itu aku mengelus kepalanya..Aku merasakan setiap helai dari rambut birunya yang benar benar halus...Vere menutup sebelah matanya, dia terlihat menikmatinya..

"Chandra?..."

"Tidak... Aku hanya berpikir.. apakah baik baik saja jika aku juga bergantung padamu?"

mendengar perkataanku dia mulai tersenyum...

"Hooo!! .. apa itu sebuah Lamaran?!!"

"Guh!!.. aku menyesal bertanya padamu...!!"

Part 11

"Nona Aria.. apa anda serius tentang hal ini.. menunjukan wajah anda secara langsung sama saja dengan memancing musuh.."

Disamping Aria gadis lain dengan kacamata mulai menentangnya...

"Tidak apa apa.. aku sudah memutuskan hal ini..."

Menjawab gadis itu Aria meneguk jus pada gelas yang dia bawa...

"Uhmm.. lagi pula kita punya mereka..."

Membuka matanya Aria memandang pada beberapa orang yang duduk di depanya . itu adalah Charllotte, Luna dan Estrela..karena ini menyangkut putri kelima kerajaan jadi beberapa anggota Hero Savior di libatkan dalam penjagaan.. ngomong ngomong sekarang mereka sedang berada dalam Limousin yang melaju sambil di kawal 4 mobil lainya... mengingat saat ini Aria adalah perwakialan dari Inggris disamping tugasnya sebagai Queen Watch Dog.. menjadikan dirinya tidak kalah pentingnya dengan anggota dewan...

Aria mungkin tidak memiliki kemampuan hebat dalam petarungan secara langsung ataupun dalam strategi, namun intuisinya dalam memutuskan suatu hal, juga kedudukanya sebagai Putri kelima kerajaan menjadikanya pantas untuk di waspadai oleh para pejabat yang korup.. selama ini lebih dari 50 Tahun negara ini mengalami keterlambatan dalam berkembang.. bahkan mengakibatkan negara ini hampir berada di ambang kehancuran dalam masa perang dulu.. hal itu di sebabkan oleh kepemimpin yang tidak jujur dimana para petinggi hanya memanfaatkan kedudukan mereka untuk keneptingan mereka semata.. dan lebih ganjil lagi mereka masih bisa terpilih dalam pemilihan meskipun mereka sudah di cap sebagai penjahat politik..

menyedihkan ketika melihat kenyataan itu.. namun memang seperti itulah politik...

"Uhm.. Maaf Tuan putri.."

melihat keadaan ini Charllotte mulai angkat bicara,..

"Kau tidak perlu seformal itu.. panggil aku Aria..."

kata Aria sambil meneguk jusnya...

"meskipun anda bilang begitu..ini tidak semudah itu untuk melakukanya.."

memasang senyum ganjil Charllotte mencoba menjelaskan.. dari kedudukan mereka tentu terbentang jarak yang begitu jauh.. mungkin bagi Charllotte ,Aria adalah tipe yang sangat sulit untuk di hadapi .

menuangkan gelas pada gelas yang lain Aria menyodorkanya pada Challotte .. sedikit terkejut, namun Charllotte menerimanya meski dengan sungkan..

"HUH!!.. itu tidak adil.. kenapa hanya Charl yang di kasih.."

Dibelakanganya., dua gadis kecil yang terlihat mirip satu sama lain mulai menggerutu iyu adalah Luna dan Estrella..Charllotte yang mendengar itu menasihati mereka bahwa tidak sopan mengatakan hal seperti itu pada Putri kelima kerajaan.. Aria menanggapi apa yang terjadi didepanya dengan senyum kemudian..dia menuangkan jus pada gelas yang lain...

"baik.. ini untuk kalian.. kalian harus minum minuman yang mengandung banyak vitamin agar cepat tumbuh besar.. jika kalian kecil kalian akan sulit mendapatkan pacar..."

Aria mengatakan itu dengan suara ringan .. dia sepertinya ingin memulai candaan pada kedua gadis kecil itu.. tapi yang dia dapat dari mereka...

"Aaaa...itu benar..ku pikir aku mengerti..."

"Ya.. mungkin karena kakak kekurangan vitamin maka kakak memiliki ukuran dada yang kecil..."

"Yup.. dan itu bisa di lihat dari fakta bahwa kakak tidak memiliki pacar..'

Gyuutt..

Seolah ada sebuah panah yang menusuk jantungnya .. wajah Aria memucat...dia mulai tersenyum dengan ekspresi aneh pada kedua gadis yang menjawab kata katanya bergiliran..

"......."

Charllotte hanya memasang wajah kaku mendengar jawaban kedua rekanya yang masih muda,,,

Ini gawat benar benar gawat.. pikirnya..

"Ka..kalian.. A..aku tahu jika aku tidak memiliki penampilan yang menarik ..tapi, tapi.. itu tidak sopan jika kalian mengatakan hal seperti itu.."

Melihat kelakuan Putri kelima yang saat ini duduk di depanya Charllotte menjadi tercengang.. Tanpa di duga Aria menampilkan kelakuan kekanak-kanakan yang tidak pernah di lihat oleh Charllotte sebelumnya.. Charllotte menganggap bahwa Putri kelima adalah tipe orang super serius yang tegas dalam semua hal.. begitulah apa yang dia pikirkan ketika mereka bertemu dengannya malam tadi.. kemudian terdengar jawaban dari Estrella

"Haaa.. jadi kakak sama sekali tidak mengelak tentang fakta kakak tidak memiliki pacar?..."

"Itu ..itu.. itu benar,  tapi..tapi hal itu bukan berasal dari masalah penampilanku.. itu karena aku sibuk dalam menyelesaikan permasalahan yang terus datang padaku.. ini tidak ada hubungnya dengan penampilan..."

Ya itu benar... Dilihat dari manapun Aria itu benar benar cantik...jadi sangat tidak mungkin jika ada laki laki yang bisa menolaknya.. Charllotte tersenyum merasa geli dengan tingkah laku nona muda di depanya yang sangat serius menanggapi dua anak kecil yang terus menekanya..

"lagi pula .. lagi pula.. dada besar seperti sapi seperti itu terlihat tidak nyaman..."

Aria dengan bangga mengatakan itu sambil membusungkan dadanya yang hanya menyembul sedikit dari balik pakaianya..

"lagi pula.. aku juga memiliki orang yang aku suka,..."

 Dia memasang muka malu-malu sambil mengatakan kalimat itu...dan dua anak kecil di depanya terus menanggapinya dengan candaan yang semakin membuatnya salah tingkah...

 Masih dengan senyum yang sama.. Charllotte memandang tingkah mereka .. kemudian seseorang berbisik padanya..

"Aku sangat berterima kasih pada kalian semua... aku sudah lama tidak melihat Nona Aria bertingkah seperti itu... aku lega karena dia masih bisa bertingkah layaknya anak seusianya.."

Itu adalah perempuan berkacamata yang duduk di sebelah Aria..dari penampilanya mungkin dia berumur 25 tahunan.. memiliki wajah yang manis dengan rambut hitam.. sepertinya dia orang lokal..

"Ah.. aku belum memeperkenalkan diri... namaku.. Rara..Rara Lestari.."

"Ah.. iya.. aku Charllotte Arialdy"

Menanggapi perkataan Charllotte yang gugup gadis itu tersenyum...benar benar manis pikir Charllotte.. mungkin ini yang di sebut kecantikan khas Asia tenggara..

Namun ketika Charllotte memikirkan hal itu.. seketika itu pula punggungnya menjadi dingin...

Ini perasaan membunuh..

Secara Reflek Charllotte menekan semua orang dengan tangany untuk merunduk di dalam mobil, tepat sebelum kaca jendela itu pecah..

Sniper?.. bukan .. perasaan ini...

Mobil yang mereka kendarai oleng dan menabrak trotoar.. beruntung jalan sudah di kosongkan karena adanya event ini...

Part 12

"Apa ini..."

Di sebuah ruang gelap seorang gadis sedang melakukan penelitian.. itu adalah Clarion.. Dari ekspresinya sepertinya dia menemukan hal baru lagi... meski sepertinya itu bukan hal yang bagus..

"kenapa tulisan ini tiba tiba muncul.."

Didepanya terdapat sebuah tabung dan didalamnya terdapat sebuah batu pipih dengan banyak tulisan yang di ukir.. itu adalah salah satu artefak yang di temukan di samudra artik... beberapa saat yang lalu Clarion mencoba melakukan beberapa rankaian sihir pengurai mantra dan yang terjadi saat ini.. Tulisan baru telah muncul pada Artifak...

"...Apa ini... selain 3 naga suci masih ada lagi naga yang lain?!!!...Eh.. Anakim?..."


part 13

"Anda tidak apa apa .. Nona Aria?"

"Tidak.. tapi apa itu barusan?"

"Tidak ada waktu untuk bertanya..kita sebaiknya cepat pergi dari sini..."

Menggandeng tangan Aria dan Rara ,Charllotte membawa mereka keluar dari mobil.. para Bodyguad yang di tugaskan melindungi Aria mulai melindunginya dengan membuat lingkaran di sekitar Aria..

"Ini.. gawat.. Sniper.. tidak bukan itu saja.. perasaan ini..."

Charllotte merasakan perasaan tidak nyaman.. sebagai orang yang pernah di katakan sebagai yang terkuat ini mungkin hal biasa untk Charllotte dengan instingnya

"Charl , serahkan penembak itu padaku..."

bersamaan dengan atap mobil yang meledak seorang gadis muncul dari atap rambut ungu dan wajah manisnya seperti mengingatkan pada bunga lavender.. sangat cantik seperti peri...itu adalah Vermillion..

"kau.."


Aria memasang ekspresi terkejut pada kemunculan Vermillion... tentu saja.. Vermillion salah satu esper yang berada di rangking seratus besar.. ini benar benar mengejutkan jika bahkan esper dengan tingkat ini berada di tempat seperti ini..

"Yo.. kakak dada rata.."

"Ap..apa!!.. A..aku masih dalam masa pertumbuhan,, jadi ini terlalu cepat untuk mengataiku seperti itu.."

Mengatakan itu Aria membersihkan air mata dari sudut matanya,,

Eh?..di saat seperti ini anda masih memikirkan hal seperti itu? .. itu adalah apa yang di pikirkan Charllotte..

"Vermillion.. apa kau yakin.. kupikir akan berbahaya jika kau mendekati penembak itu dengan cara terbang.."

"Ya.. aku tahu itu..aku yakin dia bukan orang biasa.. dia secara terang terangan memberikan hawa membunuh sekuat ini.. karena itu aku akan mengalihkanya.. lindungi nona dada rata itu.."

Dia terbang setelah mengatakan itu... sepertinya suasana sudah menjadi semakin kacau

"Nona Aria kemari.."

sambil di tutupi oleh para bodyguard mereka mulai bergerak.. namun..

"Argh..."

satu dari para bodyguard itu terjatuh..

"Dia.. di tembak.. tidak.. jangan bilang.. ada 2 penembak.. ini gawat..."

memegang tengan Aria erat.. Charllotte mulai berlari...

"Nona Aria.. kita harus terus bergerak... "

Sambil mengatakan itu ...lantai beton di belakang mereka mulai di hujani peluru...

"Selama kita bergerak akan sulit untuk penembak itu mengenai kita.."

tapi masalah utamanya.. sampai kapan mereka bisa terus bergerak... rencana menghafapi Sniper adalah bergerak dengan cepat untuk menghindari peluru... secepat apapun sebuah peluru bergerak.. mereka hanya bisa bergerak dalam garis lurus.. karena itu Charl sengaja bergerak secara acak untuk menghindari peluru,,

"Hey.. aku sudah tidak kuat berlari.."

Aria mulai mengeluh.. ini bukan salahnya karena dia memang bukan tipe orang yang memiliki stamanina tinggi.. walaubagaimanapun Aria lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan..

"Ugh..."

Charllotte yang mendengar itu mulai kebingungan...Jika berhenti disini semuanya berakhir...kemudian Charllotte menangkap sesuatu dalam pandangnya.. seseorang melambai padanya...dia menutupi ke[alanya dengan kerudung dari jaketnya , hal itu membuat wajahny tidak terlihat.. tapi saat ini Charl tidak memiliki banyak pilihan..

"Ugh.. jika ini jebakan.. maka tamatlah aku.."

dia menghampiri orang tersebut..

Part 14

 tempat parkir bawah tanah,, harusnya ini adalah tempat paling aman untuk menghindari penembak jitu,.. tapi tidak untuk menghindari pukulan

"Woa.. tunggu .. tunggu...tunggu... aku bukan orang jahat,,,"

apa yang sebenarnya terjadi...tadi malam aku menerima tendangan dari vere.. dan hari ini.. aku di pukul oleh seorang gadis asing berambut pirang... kenapa bisa seperrti ini!!...aku tidak terlalu jelas melihat wajah gadis itu karena pengelihatanku tertutup kerudung jaket yang aku pakai..

"Siapa kau!!"

gadis itu mendesaku.. menekanku ke dinding...kemudian aku dengan cepat melepas kerudung yang menutupi wajahku..

"Aku bukan orang jahat...lihat aku hanya orang biasa"

"Ah kau?.."

"Eh?"

Wajah manis dengan rambut pirang platinum...mata birunya memandang Lembut padaku..

"Chandra?.."

"Ugh.. Charllotte?"

Ah aku ingat orang ini..aku bertemu denganya lagi...Charllotte Arialdy... gadis asing yang aku temui kemarin...hmm lalu apa yang dia lakukan disini.. kemudian aku melihat kebelakangnya..

"hUh?"

Ada gadis lain yang berdiri di belakangnya...memiliki rambut kelabu dengan mata biru dan kecantikan yang menawan.. bahkan aku hampir tidak bisa memalingkan pandanganku darinya...

"Ugh,, ah.. um maaf.. dia?"

menunjukan jariku pada gadis di belakang Charllotte aku menanyakanya pada Challotte..

"Ah.. dia..."

"Uh?.. ah.. maaf.. namaku Aria Noella Anasthasia.."

Huh.. sepertinya aku pernah mendengar nama itu.. tapi dimana?..

"Ah nona Aria adalah..."

kemudian saat Charllotte akan menjelaskan.. gadis bernama Aria itu memegang pundak Charllotte dan menggelengkan keplanya seolah berkata " Tidak usah"

"Huh?.. ada apa ini?... apa dia temanmu Charllotte?"

"Eh ah... itu.. "

"Apa yang kau lakukan dasar tukang selingkuuuhhh!!!"

kemudian tiba tiba sebuah suara terdengar...Sebuah tendangan mengarah padaku..aku  menghindarinya dengan jarak setipis kertas.. orang itu mendarat dengan pose aneh...

"Vere.. ap.. apa yang kau lakukan!!?"

"Harusnya aku yang mengatakan itu,,, begitu mendengar suara gaduh seperti ledakan kau langsung berlari meninggalkan aku... lalu.. lalu.. ketika aku tiba kau sudah bersama gadis lain.. padahal kau baru saja melamarku.!!!"

"Ap... apa!!... ini tidak seperti apa yang kau pikirkan.. dan lagi yang tadi itu bukan lamaran..."

ini menjadi semakin kacau.. astaga.. apa yang sedang terjadi.. tidakkah aku bisa menikmati hari liburku dengan damai.. ah tidak.. sejak awal akulah yang dengan sengaja melibatkan diriku dalam masalah ini...

"Chandra... jadi kau punya ketertarikan dengan hal seperti itu.. dan... dengan anak kecil?"

"Tidak Charl... kau salah .."

Charllotte mulai memucat saat mengatakan itu.. sepertinya ini akan menjadi semakin buruk...

 "Tidak .. itu benar.. bahkan Chandra tidak bisa beristirahat dengan tenang di malam hari tanpa diriku di sampingnya..."

mendengar...Vere  mengatakkan itu Charllotte mulai mengigau aneh..

"Bahkan minggu lalu... dia.. dia tidak membiarkan aku tidur,, dan memaksaku bangun hingga pagi .. kau tau itu menyakitkan.. meski terasa  menyenangkan..."

"jangan mengatakan hal aneh seperti itu.. kita hanya bermain game!!.. lagi pula kau yang memulainya!!!"

 ~ini gawat...

"Bahkan kalian sudah sejauh itu..."

"Tidak Charl ini tidak seperti apa yang kau pikirkan!!.."

kemudian saat aku mencoba menjelaskannya pada Charllotte.. sesuatu terjadi..

Gyuutt

Gadis bernama Aria itu mencubit pipiku sangat keras sambil menggembungkan pipinya... untuk beberapa saat aku memandangnya heran.. bukan hanya aku Charll dan Vere juga memasang ekspresi yang sama...itu sangat menyakitkan...kemudian seperti dia sadar dari sesuatu dia melepaskan cubitanya padaku.. aku hanya bisa memandangnya heran.. kenapa dia melakukan itu..

"ma.. maaf.."

menarik topinya kebawah dia mencoba menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah... ?


Part 15



di atas sebuah gedung tinggi seorang gadis kecil berdiri ...di sampingnya tergeletak Barret M82 sniper anti tank...memandang dari kejauhan pada mangsanya dia berjalan mundur...

melepas penutup kepala yang dia gunakan sepasang telinga hewan mencuat dari kepalanya...rambut putinya tergerai , bergerak lembut di hembus angin pada ketinggian...

< Code name Hell Cat...misi ini di batalkan.. sepertinya rekanmu telah tertangkap...segera mundur secepat yang kau bisa...>

sebuah suara berdengung pada transmiter di telinganya.. menyuruhnya untuk segera mundur...

"Aku mengerti...Code name Hell cat... Tiara Larasati...akan segera mundur..."

mengeangkat senjatanya dia segera berlari keluar dari gedung....

"sepertinya ada beberapa orang yang cukup menyulitkan di sana...kemudian orang itu.. dia benar benar menganggu.. siapa dia..Orang normal tidak mungkin secara sebgaja melibatkan diri dengan urusan mematikan seperti ini... orang berkerudung itu..."

merogoh sakunya dia mengeluarkan sejumlah uang dari sana,,,

"Sepertinya aku tidak perlu makan makanan kaleng malam ini... "

Dia tersenyum sambil terus berlari sebelum menghilang dalam kegelapan...

1 Response so far.

  1. sejauh ini Fiction ini sangat keren XD ini seperti melihat Code Geass, Black Bullet, dan Tokyo ESP dalam satu cerita hahaha
    tetap lanjut kk.. kalau bisa pertahanin pake gambar ya hehe

Posting Komentar

    About Me

    Foto Saya
    Rouge and Theo
    its our team,Rouge and Theo Its our dream to make Fiction Hope you enjoy
    Lihat profil lengkapku

    Followers